Jumat, 27 April 2012

KEWIRAUSAHAWAN


Penguatan Analisis SWOT
1.     Pengertian Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah suatu analisis mengenai kekuatan (strength), kelemahan(weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat) yang dihadapi oleh perusahaaan. Analisis perencanaan usaha dilakukan unyuk mengenal tinhkat kessiapaan keseluruhan fungsi perusahaan yang di perlakukan untuk mencapai sasaran yang telah di tetapkan.
2.     Proses analisis SWOT
Proses ini melibatkan penetuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi factor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak mendukung dalam mencapai tujuhan tersebut. Teknik ini di buat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan1970-an dengan menggunakan data dari perusahan-perusahaan Fortune 500.
            Proses perencanaan usaha secara sistematis terdiri atas :
ž    Menggunakan tujuan.
ž    Menggumpulkan data, fakta, dan  informasi.
ž    Pembahasan data, fakta, dan informasi.
ž    Merumuskan sasaran usah.
ž    Merumuskan berbagai macam alternatif.
ž    Merumuskan rencana strategis.
ž    Merumuskan rencana taktis.
ž    Menyusun anggaran.


3.     Manfaat Analisis SWOT
manfaat analisis SWOT bagi seorang wirausahawan adalah dengan analisis SWOT, perusahaan yang dikelola seorang wirausahawan akan menyiapkan jalan keluarnya  secara rasional, tegas dan, lugas dalam menghadapinya. Seorang wirausahawan yang akan memanfaatan analisis SWOT dalam usahanya maka harus menggunakan.
a.     S (streangth)     :  kekuatan dan pupuklah atau bina terus usahanya dalam pengembangan usaha baru.
b.     W (weakness)   :  memupuk segala daya upaya untuk dapat mengatasi masalah kelemahan dalam usahaanya.
c.       O (opportinity) : memanfaatkan segala peluang seluas-luasnya.
d.     T (threat)                        : selalu waspada dan berjaga-jaga terhadap ancaman dari para pesaing usahanya.
Tiap persiapan minimal dapat memenuhi ukuran kesiapan yang diperlukan untuk mencapai sasaran dinyatakan sebagai :
Ø     Kekuatan (strength) bagi faktor internal
Ø     Peluang (opportunity) bagi faktor eksernal.
Sedangkan tingkat kesiapan yang kurang memadai, yaitu tidak memenuhi ukuran kesiapan yang di nyatakan sebagai :
Ø     Kelemahan (weakness) bagi faktor internal
Ø     Ancaman (threat) bagi faktor eksternal


4.    Faktor-Faktor  Analisis SWOT
Ø     Faktor Internal
Faktor jenis usaha, pelayanan konsumen, distribusi, kekuatan finansial, kekuatan manajemen, dan citra perusahaan.
Ø     Faktor Eksternal
Faktor terdiri atas tingkat penjualan musiman, perusahaan pesaing, faktor demografi, dan faktor lingkungan.

5.    Penilaiandalam Analisis SWOT
Dalam penilaian ini dapat dilakukan dengan menggunakan skala ranting, yaitu :
Ø     Untuk nilai pesaing beri skor 1.
Ø     Jika dalam usah tidak ada keunggulan kompetitif di beri skor 2.
Ø     Jika keunggulan kompetitif dinilai kurang, di beri skor 3.
Ø     Jika keunggulan kompetitif yang dimiliki pesaing sama baiknya denggan keunggulan yang dimiliki perusahaan di beri skor 4.
Ø     Jika keunggulan kompetitif perusahaan lebih baik atau lebih
Ø     unggul dari pada pesaing di beri skor 5.

6.    Langkah – langkah Penerapan Analisis
A. Menyiapkan sesi SWOT
ü     SWOT kemungkinan akan menghabiskan waktu 50-60 menit
ü     Peseta di bagi dalam kelompok dengan jumlah maksimum 6 orang per kelompok
ü     Dengan menggunakan alat curah pendapat memilah pelayanan atau komponen pealat curah pendapat memilah pelayanan atau komponen pelayanan yang akan dianalisis.
ü     Setiap kelompok membuat sebuah matriks SWOT sesuai dengan contoh.
ü     Siapkan kartu dan kertas flipchart untuk setiap kelompok.
ü     Tentukan seorang pencatat yang bertugas mengisi matriks SWOT.
B.  Mengidentifikasi Kekuatan dan kelemahan.
v    Dengan  menggunakan curah pendapat, tulis pada kartu semua kekuatan di dalam organisasi (internal). Keuatan itu bisa berupa tenaga terampil, gaji, sarana. Setelah kartu diisi lalu tempelkan pada kertas flipchart.
v    Setelah selesai menyusun kekuatan internal, dengan menggunakan curah pendapat, daftarkan kelemahan di dalam organisasi internal pada kartu di tempelkan pada flipchart.
C.   Mengidentifikasi Kesempatan dan Ancaman
v    Dengan menggunakan curahan pendapat, daftarkan semua kesempatan di luar  organisasi kesempatan ekstern yang dapat di manfaatkan untuk meningkatkan pelayanan atau mengatasi sebuah masalah.  Ini bisa berupa latihan, tenaga baru, peraturan baru.
v    Dengan menggunakan curah pendapat, buatlah daftar ancaman di luar organisasi yang dapat menghalangi pemecahan masalah.

D.    Melakukan Rangking terhadap Kekuatan, Kelemahan , Ancaman, dan Peluang.
v    Daftarkan dalam kolom masing- masing: kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang.
v    Buatlah rangking setiap kolom. Yang perlu di pikirkan adalah pentingnya kesempatan/ancaman dan berapa besar kemungkinan kesempatan/ ancaman tsb memang aka nada. Begitu pula dengan ancaman  dan peluang.
E. Menganalisis Kekuatan dan Kelemahan
ü     Masukkan kekuatan dan kelemahan ke dalam matriks SWOT.
ü     Kekutan diisi sesuai rangking yang telah dikerjakan, kekuatan yang paling besar di atas, yang kurang besar di bawah.
ü     Setelah kekuatan diisi, disusul dengan kelemahan.
ü     Masukkan kesempatan dan ancaman di dalam kolom.
ü     Hubungkan kekuatan dan kelemahan dengan kesempatan dan ancaman.
ü     Kombinasi di mana kekuatan bertemu dengan kesempatan  adalah keadaan yang paling positif. Keadaan ini harus di pelihara dengan baik supaya tetap tdk ada.
ü     Kombinasi kelemahan dan ancaman adalah keadaan yang paling negative dan harus di hindari.
ü     Setiap kombinasi diperiksa ulang kalau memang merupakan jalan keluar untuk mengurangi kelemahan dan ancaman.

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar