Jumat, 15 Februari 2013

Mau Jadi Pemimpin Hebat? Bukan Hanya IQ Tapi EQ

Mau Jadi Pemimpin Hebat? Bukan Hanya IQ Tapi EQ
Kecerdasan itu anugerah, kata beberapa orang yang meyakininya. Sementara itu di sisi yang lain mengatakan bahwa kecerdasan itu bisa dilatih. Namun tidak sedikit yang mengatakan bahwa kecerdasan itu hanya dimiliki oleh mahluk hidup yang namanya manusia jadi Tidak Ada Orang Yang Tidak cerdas.
Karena sifat manusia yang ingin unggul satu diantaranya maka kecerdasan mulai diteliti dan dikembangkan. Hasilnya Charles Spearman (1904) dengan “Two Factor” teori –nya dan Thurstone, dengan “Primary Mental Abilities”-nya, menghasilkan pengelompokkan kecerdasan manusia yang kemudian dianggung-agungkan yaitu Inteligent Quotient (IQ).

Namun kekaisaran IQ runtuh manakala Daniel Goleman pada tahun 1999 mempopulerkan jenis kecerdasan yang lain yang disebut Emotional Quotient (EQ). Keberhasilan manusia tidak ditentukan oleh IQ melainkan EQ-nya.

Menurut Anthony Dio Martin, dalam artikelnya "Meningkatkan Keuntungan perusahaan Dengan Meningkatkan EQ Para Manager", banyak CEO (chief executive officer) perusahaan besar dan kecil yang memiliki EQ sangat rendah.

Hal tersebut di atas karena mereka dipilih untuk menduduki posisi teratas pada sisi pencapaian target atau mencari keuntungan sebesar-besarnya dalam waktu singkat. CEO yang seperti ini biasanya tercermin dari kemahirannya membuat angka-angka statistik, pandai berbicara, dan dapat mencapai target sesuai jadwal.

Menurut Anthony, ciri-ciri CEO dengan EQ yang rendah adalah:

1. Memiliki self-awareness yang berlebihan. CEO kategori ini biasanya egois, memiliki self-reference tinggi (sumber acuannya adalah diri sendiri), atau dalam pikirannya selalu terdengar “Kalau menurut saya OK, berarti harus dilaksanakan, dan harus OK.”

2. Self-management yang rendah. CEO yang seperti ini biasanya tidak bisa mengontrol diri sehingga jadi tampak emosional, serakah, reaktif, dan memiliki mantra “Kalau aku maunya seperti ini, ya berarti harus seperti inilah yang terjadi!”

Beberapa ciri yang lain adalah yang menyangkut social-awareness, dimana sikap yang paling menonjol adalah ketidak peduliannya pada lingkungan disekitarnya, lebih lagi kepekaannya pada perasaan orang-orang yang ada disekitarnya juga tidak dimilikinya.

CEO yang memiliki salah satu ciri di atas tentu saja akan memiliki kemampuan berempati yang rendah, sehingga listening skills-nya pun juga buruk. Tidak ada CEO yang tidak memiliki pendidikan yang tinggi, bahkan IQ nya pun tinggi, tidak berhenti belajar, sehingga kemampuan berbicaranya terasah dengan baik. Jadinya mereka termasuk talk the talk, bukan walk the talk.

Menurutnya lagi, dalam bisnis tidak hanya dibutuhkan strategi bisnis, kecerdasan emosi para managernya harus menjadi keutamaan. Dan menurut Travis Bradberry, penulis buku ‘Emotional Intelligence 2.0’, “… Many CEO are being promoted for being a good financial manager, not as people managers.” Dalam kata lain, selama ini panduan memilih CEO didasarkan atas kepentingan bisnis semata, hebat sebagai manajer keuangan dan bukan yang pintar me-manage manusia-manusia yang dipimpinnya.







Sumber:
oktomagazine

Selasa, 12 Februari 2013

parampa

QUIS TIK

Senin, 04 Februari 2013

8 RAHASIA MEMPERCEPAT WINDOWS

8 RAHASIA MEMPERCEPAT WINDOWS

Ingin meningkatkan perfoma komputer atau notebook Anda lebih cepat dengan cara aman dan tidak perlu mengeluarkan biaya sepersen pun? Memang ada caranya? Ya, tanpa mengupgrade memori ataupun mengganti prosesor, sebenarnya kinerja komputer/notebook Anda dapat ditingkatkan dengan beberapa cara. Khusus untuk Operating System (OS) Windows XP, ada 6 [+1] cara meningkatkan kinerja OS Anda.

1. Non-aktifkan Program Start-Up Extra

Ada beberapa program aplikasi yang memiliki sifat carrier (bawaan) yang mengeksekusi program tersebut pada saat kita baru menghidupkan komputer (start-up). Contoh umum adalah program Updater Acrobat, Real Player, AOL, MS Groove, Winamp, Matlab, YM dan masih banyak lagi. Jika program ini aktif ketika start-up, maka antara start-up hingga dalam keadaan normal (ready) akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Oleh karena itu, non-aktifkanlah program-program yang tidak diperlukan pada awal start-up. Sebaiknya semua program aplikasi non-Windows dan antivirus, maka non-aktifkanlah. Berikut langkah-langkahnya :

1. Klik Start, lalu klik Run..
2. Ketiklah msconfig , lalu tekan enter atau klik OK.
3. Akan tampil System Configuration Utility
4. Pilih dan kliklah Startup
5. Pada tab Startup, Anda akan melihat box-box akan ditandai check list hijau (v). Pelajarilah setiap item tersebut dengan melihat Command. Cobalah hilangkan checklist hijau (v) pada item-item program yang tidak diinginkan. Program-program dengan command C:Windows sebaiknya dibiarkan seperti kondisi semula.
6. Setelah beberapa item telah di unchekc (menghilangkan v pada box), maka kliklah Apply dan/atau OK. Akan ada konfirmasi apakah ingin restart?
7. Setelah restart, pada layar akan muncul konfirmasi lagi, dan pilihlah “option for not showing this dialogue every
time your PC reboots“

2 . Optimasi Aturan Tampilan (Display Setting)

Secara normal, Windows XP memberi tampilan yang “indah”, dan tentu saja ini membutuhkan resource (cadangan memori) yang berlebih. Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda memilih tampilan yang biasa-biasa saja alias sederhana. Berikut caranya:

1. Klik start, lalu klik kanan My Computer
2. Pilih dan kliklah Properties
3. Akan muncul System Properties
4. Pilihlah Advanced
5. Pada Perfomance, kliklah Setting
6. Akan muncul Perfomance Option dan Visual Effect
7. Klik Custom dan silahkan hilangkan beberapa item check list pada box, dan biarkan item-item dibawah ini tetap check (v).
* Use visual styles on windows and buttons
* Show shadows under menus
* Show shadows under mouse pointer
* Show translucent selection rectangle
* Show Window contents when dragging
* Slide taskbar buttons
* Use common tasks in folders
* Use drop shadows for icons labels on the desktop
8. Silahkan klik Apply. Dan kemudian klik OK.

3. Mempercepat Browsing File

Anda pasti mengalami ketika membuka “My Computer” untuk menelusuri folder-folder terjadi delay (butuh waktu beberapa saat). Hal ini disebabkan karena Windows XP secara otomatis sedang mencari file-file network dan printer setiap kali Anda membuka Windows Explorer. Untuk mempercepat kinerja ini, maka lakukanlah :

1. Klik start, dan double klik My Computer
2. Kliklah menu Tools (bagian atas)
3. Pilihlah Folder Options
4. Muncul box Folder Options, dan pilihlah View
5. Hilangkan check (v) pada Automatically search for network folders and
printers check box
6. Klik Apply dan selanjutnya OK.
7. Perubahan hasil akan terlihat setelah restart.

4. Jalankan Disk CleanUp

OS Windows maupun progam aplikasi selalu “menitip” file sementara (temporary files) di “sekeliling” hard disk Anda, sehingga membutuhkan space. Hal ini akan membuat kondisi hard disk akan “full” sehingga akan mempengaruhi faktor kecepatan Windows serta mengurangi efisiensi akses hard disk dan operasi memori virtual. Fenonema ini umumnya menjadi masalah ketika komputer kita digunakan untuk browsing dan surfing internet dengan frekuensi tinggi. Cara “penyembuhan”-nya adalah

1. Klik start, dan double klik My Computer
2. Klik kanan pada Drive C hard disk
3. Kliklah Disk Cleanup
4. Tunggulah beberapa saat dan akan muncul Disk Cleanup for (C:)
5. Pilihlah (berikan check list V) pada Temporary Internet Files and Recycle Bin
6. Klik OK dan selesai
7. Catatan : sebaiknya dilakukan 1 atau 2 minggu sekali

5. Disk Defragmenter

Sering mengcopy dan mendelete file-file dalam hard disk menyebabkan susunan file-file dalam hard disk berantarakan. Antara file folder A akan berserakan diantara folder B, C, atau D. Dan juga sebaliknya file folder B bisa berserakan diantara space folder A, C atau D dan seterusnya. Hal ini akan memperlambat kinerja Windows dalam mengakses data (pembaca hard disk akan mencari file-file cakram pada hard disk yang telah berserakan). Dan biasanya, setelah penggunaan dan peng-copy-an/ pen-delete-an terjadi selama 1, 2, 3 atau 4 bulan, maka struktur file akan berserakan. Untuk itu, kita perlu merapikan file tersebut. Caranya sebagai berikut :

1. Klik start dan pilih All Programs
2. Pilih Accessories
3. Pilih System Tools
4. Pilih Disk Defragmenter
5. Akan muncul “Disk Defragmenter” dengan tampilan volume hard disk kita
6. Kliklah Volume C, dan klik Analyze
7. Setelah beberapa saat, akan muncul hasil analisisnya. Akan muncul hasil yakni “You do not need to defragment this volume” atau “You need to defragment this volume“.
8. Jika yang muncul adalah “You need to defragment this volume“, maka kliklah Defragment. Jika sebaliknya, maka kliklah Close.
9. Setelah seleasai di C, Anda dapat mengecek untuk partisi hard disk di D, E dan seterusnya.
10. Catatan : lakukan pengecekan dan/atau defragment 2 atau 3 bulan sekali. Jangan sering-sering defragment karena akan berdampak buruk pada hard disk. Maksimum sekali dalam 2 bulan atau lebih.

6. Bersihkan Sistem Register yang Tidak digunakan *

Cara 6 agak sulit karena membutuhkan program untuk membersihkan/mendelete sistem register program-program yang sudah tidak digunakan lagi (sisa-sisa uninstall program). Disamping itu, banyak juga file-file register yang error dalam OS Windows seiring berjalannya waktu. Hal ini akan memperlambat kinerja Windows. Oleh karena itu, secara periodik (mungkin 3 atau 6 bulan sekali) kita perlu me’maintenance” file-file register yang bermasalah. Beberapa program membersihkan sistem register seperti Ashampoo TuneUp Utilities, RegCure dan masih banyak lagi. Sebenarnya, jika Anda mengerti fungsi register pada Windows, Anda dapat melakukannya secara manual melalui command regedit. Namun, agak sulit untuk awam.

7. GANTI DENGAN SPESIFIKASI YANG TINGGI
8. Rahasia Tambahan +3

Selain 7 langkah tersebut, sebenarnya ada beberapa cara lain seperti :

1. Pemilihan program antivirus yang efisien, efektif dan handal. Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak antivirus yang handal justru memperlambat kinerja Windows. Penggunaan jenis antivirus sangat bergantung pada “perlakuan” yang diberikan pada komputer/laptop Anda. Jika komputer Anda sering dimasukin flash disk atau download “aneh-aneh”, maka sebaiknya menggunakan antivirus yang handal. Jika tidak, Anda bisa tanpa menggunakan antivirus, namun dengan proteksi manual. Baca : Melindungi Komputer Secara Manual dari Serangan Virus
2. Setting “Direct Memory Access” (DMA)
3. Menon-aktifkan index file di Windows Component

Penutup

Sekianlah tip untuk mempercepat kinerja OS Windows Anda. Terdiri dari 5 cara praktis ditambah 4 tambahan umum. Terima kasih, semoga bermanfaat

LANGKAH MENGINSTAL KOMPUTER/LAPTOP

LANGKAH MENGINSTAL KOMPUTER/LAPTOP

1.Mensetup Bios

Nyalakan PC dan dengan beberapa langkah lagi PC pun siap Anda nikmati.

Sabar. PC memang telah selesai Anda rakit, tapi perlu beberapa pengesetan lagi sebelum bisa Anda pakai. Dan kali ini singkirkan deh obeng dan peralatan lainnya.

Yang Anda perlukan cuma tak-tik pada kibor atau klak-klik dengan mouse saja, karena Anda tinggal mengeset BIOS dan menginstal sistem operasi saja. Pada praktik ini kami menggunakan sistem operasi Windows XP Profesional (Original).

O ya, jika Anda menemukan masalah, jangan buru-buru panik. Anda bisa melihat berbagai kemungkinan penyebab dan solusinya pada bagian troubleshooting di akhir laporan ini.

MENGATUR BIOS

LANGKAH 1

Hubungkan monitor, kibor, mouse dan peranti lainnya pada PC. Jangan lupa tancapkan kabel power ke port power di belakang PC. Sesudah itu, tekan tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan komputer rakitan Anda. PC segera melakukan proses booting.

LANGKAH 2

Segeralah menekan tombol [Delete]F2/ESC/F10.ETC pada kibor untuk masuk ke menu BIOS/CMOS Setup.

LANGKAH 3

Anda akan masuk BIOS. Pada workshop ini, motherboard yang kami gunakan menggunakan AwardBIOS. Jadi langkah-langkah berikut ini disusun berdasarkan AwardBIOS. Pengaturan untuk jenis BIOS lainnya kurang lebih sama saja kok. Nah, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengeset waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu [Main] [System Time]. Untuk mengubahnya, gunakan tombol [+], [-] dan tombol [Tab] pada kibor Anda


LANGKAH 4

Selanjutnya, dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada sistem komputer Anda melalui menu [System Date].

LANGKAH 5

Setelah mengeset waktu dan tanggal dari sistem, jika mau, Anda juga dapat memasang password BIOS agar orang lain tidak dapat mengubah setelan BIOS yang Anda buat. Caranya, pilih menu [Supervisor Password], lalu tekan tombol [+] pada kibor. Selanjutnya, masukkan password Anda pada boks Enter Password, lalu klik [Enter]. Masukkan kembali password Anda pada boks Confirm Password, kemudian kembali klik [Enter]. Nah, sekarang status opsi Supervisor Password pasti menjadi Enabled.


LANGKAH 6

Bila PC Anda akan dipakai beramai-ramai, Anda juga bisa mengeset user password untuk masing-masing pengguna. Manfaatkan saja menu [User Password]. Cara mengesetnya sama saja kok dengan pengaturan pada supervisor password.


LANGKAH 7

Sekarang bukalah menu [Advanced] dengan menekan tombol [‡] (arah panah ke kanan) pada kibor Anda, lalu pilih [I/O Device Configuration] kemudian [Enter].

LANGKAH 8

Di sini Anda dapat mengatur penggunaan fitur onboard pada motherboard Anda. Misalnya, bila Anda menggunakan kartu suara dan modem yang bukan on-board, ubahlah opsi [Onboard AC97 Audio Controller] dan [Onboard AC97 Modem Controller] menjadi [Disabled] dengan menekan tombol [+] pada kibor Anda. Selanjutnya klik [Esc] untuk kembali ke menu [Advanced].

LANGKAH 9

Sekarang pilih opsi [PCI Configuration] lalu tekan [Enter]. Kemudian agar slot USB Anda berfungsi set opsi [USB Function] menjadi [Enabled]. Jika belum, Anda bisa mengubahnya dengan menekan tombol [+]. Jika sudah, kembali ke menu [Advanced] dengan menekan tombol [Esc].

LANGKAH 10

Selanjutnya Anda dapat mengubah manajemen penggunaan listrik dari komputer melalui menu [Power] dengan menekan tombol [‡]. Namun untuk mudahnya, tak usah mengubah hal apa pun dalam pengaturan ini.

LANGKAH 11

Selanjutnya buka menu [Boot]. Nah, untuk memudahkan penginstalan sistem operasi yang akan dilakukan setelah ini, ubahlah pola boot dari PC. Set CD ROM sebagai boot device pertama, kemudian hard disk sebagai boot device ke dua dan floopy boot device ke tiga, dengan menggunakan tombol [+] atau [-]. Gunanya, agar tiap kali booting, komputer mencari adanya sistem operasi di CD-ROM dulu, baru kemudian hard disk, dan floopy.


LANGKAH 12

Masukkan CD instalasi Windows XP ke CD-ROM drive. Setelah itu, pilih menu [Exit] [Exit Saving Changes] untuk keluar dari BIOS dan menyimpan pengaturan yang Anda buat barusan. Selanjutnya komputer akan restart. Dan jika Anda tadi mengaktifkan user password, maka akan muncul bok password. Isi password tersebut agar komputer dapat melanjutkan proses booting.

LANGKAH MENGINSTAL 2 OS

LANGKAH MENGINSTAL 2 OS

1. siapkan installer xp
2. install xp sampai selesai (otomatis boot vista hilang)
3. untuk mengembalikan boot vista yang hilang, masukkan installer vista
4. reboot dan masuk ke dalam boot installer sampai muncul gambar seperti ini


tapi jangan klik install now!!!
pilih repair your computer
nanti akan muncul gambar seperti ini (untuk memilih OS mana yang akan direpair):

5. klik next, lalu akan muncul tampilan lagi:

startup repair memang ada dipilihan, namun tidak akan berhasil, maka pilih command prompt
6. setelah muncul cmd/sommand prompt, ketikkan perintah berikut:

harus 1 per 1 dengan urutan yang benar
7. setelah selesai, tutup console lalu reboot
8. lalu setelah masuk windows bisa menggunakan VistaBootPro atau EasyBCD utk mengatur boot loader vista dan XP-nya
9. kalau susah nyari pakai saja Boot Configuration Data Store Editor / bcdedit.exe
10. buka command prompt pakai privileges sebagai Administrator. (Klik kanan, run as administrator). jalankan bcdedit, ketik konfigurasi kayak begini (HATI2 case sensitive) :
Code:
bcdedit set {ntldr} device partition=C:bcdedit set {ntldr} path \ntldrbcdedit displayorder {ntldr} addlastbcdedit -set {ntldr} description “Microsoft Windows XP”

jika sukses nanti hasilnya jadi kayak begini nih :

reboot lalu eurekaaaaa:


Smoga bermanfaat...
jangan lupa saling sharing yap

REPARASI MAINDBOARD

REPARASI MAINDBOARD


Reparasi Mainboard
Motherboard atau Mainboard adalah board/ papan utama tempat komponen-komponen utama seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip kontroler lainnya. Terdapat juga SLOT Ekspansi yaitu tempat untuk memasang card-card tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan fasilitas dan kemampuan yang dibutuhkan. Microprossor terpasang pada soket / slot yang sesuai dengan bentuk dan ukuran microprocessor tersebut, seperti soket 370, 470, soket LGA 775, soket A 462 (AMD), soket slot I (Pentium 2 dan 3). Di dalam motherboard, microprocessor berkomunikasi dengan komponen yang lain melalui suatu bus atau jalur data. Bus ini telah berkembang dari bus 66, 100, 133, 200, 266, 333, 400, 500, 800 MHz. Perkembangan ini untuk mengimbangi kerja microprocessor yang semakin cepat. Slot ekspansipun mengalami perkembangan. Tabel diagram motherboard biasanya telah disertakan pada saat anda membeli CPU/ Mainboard.

Mati Total
Periksa power supply: Dalam keadaan kabel power di lepas dari power supply, lepaskan socket kabel Atx1 yang terpasang pada Mainboard. Setelah terlepas, pasangkan kembali kabel power, sambungkan/shortkan kabel berwarna hijau dengan kabel berwarna hitam, periksa apakah kipas di power supply berputar? Kalau berputar berarti power supply bagus. Lepas kembali kabel sambungan tadi dan pasang kembali kabel Atx1 ke motherboard.
Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru, posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear.
Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah panasnya berlebih atau tidak, over heat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Untuk part IC CMOS sampai saat ini tidak dijual bebas.
Periksa juga apakah switch on nya berfungsi.
Bongkar Motherboard tersebut secara hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner, kalau bisa gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih anda keringkan.
Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power Atx di motherboard.
Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket power Atx di motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang komponen pastikan kabel power jangan tersambung ke listrik.
Nyala Tapi Tidak Tampil
Coba anda perhatikan dan dengarkan apakah ada bunyi atau suara bip. Kalau ada, kerusakan biasanya ada di processor, memory dan VGA.
Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya apakah panasnya berlebih atau dingin? Kalau panas berlebih berarti kipas processor tidak bekerja dengan baik maka anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak.
Periksa memory, biasanya kalau memory rusak terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3 kali. Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang rusak.
Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas, bersihkan kipas tersebut.
Kalau masih tidak tampil coba anda periksa jangan-jangan monitornya yang tidak nyala, untuk memastikannya yang rusak monitor atau CPU, coba anda tekan tuts Numlock pada keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Kalau nyala berarti kerusakan pada CPU.
Yang menjadi standar saya kalau memperbaiki Komputer, saya selalu membersihkannya dari debu, apakah itu motherboard, memory, cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Tapi anda harus hati-hati dalam pengerjaannya dan jangan terburu-buru.

Hang Dan Sering Mati / Merestart (Reset) Sendiri
Periksa Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-restart sendiri atau hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/ bagus, berarti power supply ada masalah. Ganti saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya sendiri kurang yakin apakah masih bisa berfungsi dengan baik, karena power supply merupakan komponen yang sangat vital. Apalagi untuk saat ini harga power supply sanggat murah, saya sarankan ganti saja.
Periksa apakah ada virusnya, program anti virus harus selalu terpasang dan aktifkan auto protect nya. Saya biasa memakai Norton Anti virus. Anda harus sering meng-update antivirus anda karena bila ada virus varian baru, anti virus anda akan mendetect sekaligus menghilangkan virusnya.
Pada saat hang dan ada pesan blue screen seperti “eror vxd at address…”, biasanya ada masalah di memory. Bersihkan memory tersebut seperti langkah diatas.
Coba anda install ulang Windows.
Kalau masih hang / me-restart sendiri coba anda periksa di motherboard, anda perhatikan perubahan fisik komponen terutama elko/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan kapasitasnya antara 1000 uf/10Volt s/d 3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak terlihat kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat.
CMOS Checksum Failure (Baterai Low)
Gejala kerusakan & Solusinya :
Muncul pesan CMOS failure (Kerusakan pada baterai CMOS, ganti baterai tersebut)
Seting tanggal, time dan konfigurasi lain di BIOS berubah (Setelah baterai diganti, lakukan setting ulang pada BIOS).

CARA MERUBAH FLASH DISK 1 GB MENJADI 2GB

CARA MERUBAH FLASH DISK 1 GB MENJADI 2GB

Download Software Gratis Mengubah Flash Disk 1GB Jadi 2GB. Kalo kamu punya USB flash disk kapasitas 1 Gb ingin menjadi 2 kali lipat, ada aplikasi download software gratis terbaru. Aplikasi yang memungkinkan kamu buat Upgrade kapasitas flash disk 1 Gb jadi 2 Gb.
Cara Gampang Mengubah Flash Disk 1GB Jadi 2GB

Cara Gampang Mengubah Flash Disk 1GB Jadi 2GB

Kamu bisa download software gratis 2010 dengan mudah. Tapi khusus buat flash disk kapasitas 1 Gb aja, soalnya kami pernah coba pada flashdisk berkapasitas 2 Gb dan tidak ada perubahannya.

Berikut tips dan cara mudah upgrade Flash disk menjadi 2GB dengan aplikasi download software gratis.

1. Cara Gampang Mengubah Flash disk 1GB menjadi 2GB :

- Download software disini :
http://www.4shared.com/file/mIPr9rxA/1GB_to_2GB.html
- Kalo proses download udah selesai, klik 2 kali pada software tersebut.
- Klik tombol Refresh.
- Tentukan drive’nya sesuai flashdisk kamu. Misal drive F, G, dll
- Klik tombol Fix.
- Tunggu sampe prosesnya selesai…
- Cabut flashdisk kamu. terus tancapkan lagi ! tinggal di cek.

2. Kamu bisa juga mengubah Flash disk 1GB jadi 2GB dengan langkah-langkah berikut :

- Format dulu Flash disk kamu, dengan format FAT, jangan sampai salah !
- Jalankan Softwarenya, download software yang lain disini :
http://www.ziddu.com/download/9418627/1GB_to_2GB.rar.html
- Pilih lokasi drive Flash disk kamu, jangan sampai keliru dengan Hard disk !
- Klik tombol “FIX”
- Klik tombol “OK”
- Klik tombol “OK” lagi
- Klik tombol “OK”
- Lalu safety remove flashdisk kamu, lalu masukkan lagi.
- Untuk pengujian, silahkan masukkan file kamu yang besarnya lebih dari 1 Gb.

Peringatan!!
Setelah melakukan upgrade, Jangan diformat melalui format bawaan OS Anda, karena kapasitas akan kembali normal lagi. Untuk melakukan Format, gunakan aplikasi ini.

Itulah beberapa tips mudah upgrade USB Flash disk 1GB menjadi 2GB yang bisa kamu praktekan, Download software gratis mengubah Flash Disk 1GB jadi 2GB dengan gampang. sumber id-facebook.blogspot.com, ilmukita.com..

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda